Jumat, 29 Agustus 2008

Bahasa C


Pengertian Pemrograman C= Salah satu bahasa pemrograman komputer. Yang dibuat pada tahun 1970-an untuk Sistem Operasi Unix, dan merupakan Kelanjutan dari bahasa BCPL Bahasa Pemrograman C merupakan salah satu bahasa pemrograman yang penting sering dipakai oleh pemrograman seluruh dunia, terutama karena C memperbolehkan pengaksesan memori secara manual.

Kelebihan dan Kekurangan Bahasa C
Kelebihan Bahasa C
1. Bahasa C tersedia hampir di semua jenis computer.
2. Kode bahasa C sifatnya adalah portable dan fleksibel untuk semua jenis computer.
3. Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
4. Proses executable program bahasa C lebih cepat
5. Dukungan pustaka yang banyak.
6. C adalah bahasa yang terstruktur
7. Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
Kekurangan Bahasa C
1 Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai.
2 Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer
Struktur Dasar Bahasa C
Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data
Mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer.
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
No Tipe Data Ukuran Range (jangkauan) Format Keterangan
1 Char 1 byte - 128 s/d 127 %c Karakter/string
2 Int 2 byte byte - 32768 s/d 32767 %i , %d I Integer/bilangan bulat
3 Fload 4 byte 3.4E-38 s/d 3.4E+38 %f Float/bilangan pecahan
4 Double 8 byte - 1.7E-308 s/d 1.7+308 %lf Pecahan presisi ganda
5 Void 0 byte - Tidak bertipe - Tidak bertipe
Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung.Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program.
Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string.
disebut karakter escape, antara lain :
- \a : Untuk bunyi bell (alert)
- \b : Mundur satu spasi (backspace)
- \f : Ganti halaman (form feed)
- \n : Ganti baris baru (new line)
- \r : Ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
- \v : Tabulasi vertical
- \0 : Nilai kosong (null)
- \’ : Karakter petik tunggal
- \” : Karakter petik ganda
- \\ : Karakter garis miring
Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Deklarasi
Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program.
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Operator
- Operator Aritmatika
Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
- * : untuk perkalian
- / : untuk pembagian
- % : untuk sisa pembagian (modulus)
- + : untuk pertambahan
- - : untuk pengurangan
- Operator Logika
Operator logika ada tiga macam, yaitu :
- && : Logika AND (DAN)
- || : Logika OR (ATAU)
- ! : Logika NOT (INGKARAN)
- Operator Bitwise
Operator bitwise dalam bahasa C :
- << : Pergeseran bit ke kiri
- >> : Pergeseran bit ke kanan
- & : Bitwise AND
- ^ : Bitwise XOR (exclusive OR)
- | : Bitwise OR
- ~ : Bitwise NOT
III. I/O
1 MEMASUKKAN DATA
Dalam bahasa C proses memasukkan suatu data bisa menggunakan beberapa fungsi pustaka yang telah tersedia.
Beberapa fungsi pustaka yang bisa digunakan adalah :
scanf()
- Fungsi pustaka scanf() digunakan untuk menginput data berupa data
numerik, Karakter dan string secara terformat.
> Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian fungsi scanf() :
- Fungsi scanf() memakai penentu format
- Fungsi scanf() memberi pergantian baris secara otomatis
- Fungsi scanf() tidak memerlukan penentu lebar field
- Variabelnya harus menggunakan operator alamat &
> Kode penentu format :
- %c : Membaca sebuah karakter
- %s : Membaca sebuah string
- %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
- %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
- %o : membaca sebuah bilangan octal
- %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
- %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda
gets()
- Fungsi gets() digunakan untuk memasukkan data bertipe karakter dan
tidak dapat digunakan untuk memasukkan data numerik.
- Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
- Cursor secara otomatis akan pindah baris
- Tidak memerlukan penentu format
getchar()
- Fungsi getchar() digunakan untuk membaca data yang bertipe karakter
- Harus diakhiri dengan penekanan tombol enter
- Karakter yang dimasukkan terlihat pada layar
- Pergantian baris secara otomatis
getch() dan getche()
- Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca data karakter.
- Karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan penekanan tombol
enter.
- Tidak memberikan efek pergantian baris secara otomatis
- Jika menggunakan fungsi getch() karakter yang dimasukkan tidak akan
Ditampilkan pada layer sehingga sering digunakan untuk meminta
inputan berupa password.
- Sedangkan pada getche() karakter yang dimasukkan akan ditampilkan
pada layar.
Contoh Pemrograman:
#include
main ()
{
Printf("Nama Siswa :"% S\n",Nama Siswa);
Printf("NIS : "% D\n",NIS);
Printf("Alamat : "% S\n",Alamat);
Printf("Kelas : "% D\n",Kelas);
}


0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Sponsors

Adsense Indonesia
 

Play With Your Imagination. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com